728x90 AdSpace

  • Latest News

    11 September 2011

    Catatan #7 Rumah Multatuli Kosong

    Herti:
    [Kelas IV MI Al Hidayah Ciseel. Herti peserta paling muda. Coba simak catatan peserta paling muda ini. Coba rasakan! Selamat mencoba dan merasa. Salam Multatuli.]
    Pada hari Sabtu
    Tgl-14-05-2011 bulan Mei 2011
    Hari Sabtu tanggal 14 aku akan ikut jalan-jalan menyusuri jejak Multatuli. Sebelum berangkat aku yoga dulu bersama teman-teman yang akan ikut jalan-jalan. Setelah yoga aku pulang dan ganti baju dan ke rumah Elah. Lalu mengajaknya untuk mengambil kartu peserta rombongan Taman Baca Multatuli.
    Pukul setengah delapan aku berangkat bersama teman-temanku di Ciseel. Jalan sampai ke Cangkeuteuk. Lalu aku jalan lagi sampai ke Cengal. Sampai di Cengal ternyata mobilnya sudah menunggu. Lalu aku dan teman-teman naik ke mobil. Lalu berangkat ke Rangkas.
    Pas di jalan aku bertemu polisi. Lalu mobilnya berhenti karena dicegat Pak polisi. Namanya Pak Sadimun. Kata Pak Sadimun, “Ini mobil barang, jangan dinaiki oleh manusia nanti bisa bahaya!” Mungkin kata Pak Ubai, “Tidak apa-apa kok, Pak, karena kami sudah diijinkan untuk naik mobil ini.!”
    Setelah selesai kami berangkat lagi. Mas Sigit meminta izin kepada Pak Ubai untuk dicarikan mobil lagi agar tidak terjepit oleh teman-teman. Tak lama kemudian mobilnya datang. Lalu teman saya pindah ke mobil yang agak kecil sedikit. Yang pindah adalah Cecep, Pipih, Sangsang yang tadi mabok itu dan yang lainnya.
    Setelah beberapa menit datang ke Aula Multatuli. Lalu kami membuka bekal kami dan makan bersama. Tapi aku tidak tertarik pada makananku karena perutku terasa sakit dan mual-mual. Lalu Mas Sigit menghampiriku karena dia mengkhawatirkanku dan Mas Sigit bertanya kepadaku, “Kamu kenapa, Dik. Tidak dimakan bekalnya. Kamu sakit yah?” lalu aku menggeleng. Dan Mas Sigit memberi tahu Pak Ubai kalau aku tidak mau makan. Dan Mbak Leni juga mengasihi aku dan mengoleskannya minyak kayu putih ke perutku.
    Setelah itu Mas Sigit memberi uang untuk membeli bakso dan aku membeli bakso bersama Mariam. Sesampai di situ ternyata ada yang ulang tahun. Lalu aku pergi lagi ke Aula Multatuli bersama Mariam. Lalu aku memakan bakso dengan Mariam. Tak lama saya menulis catatan. Lalu saya pergi bersama teman-teman saya untuk melihat rumah Multatuli yang kosong. Dan berangkat lagi untuk ke jalan Multatuli. Lalu saya menyeberang jalan yang jauhnya satu kilometer.
    Lalu berjalan lagi ke perpustakaan Saijah Adinda. Setelah itu Mas Sigit membawa gorengan. Lalu dibagikannya ke teman-teman yang lain. Aku dikasih dua. Setelah itu berjalan lagi untuk ke Aula Multatuli. Lalu aku dan yang lainnya berangkat pulang. Pas pulang ternyata hujan. Lalu aku dan yang lainnya nyanyi sepatu gelang.
    Sesampai di Cikadu ternyata sudah maghrib. Lalu saya langsung pulang. Lalu aku menyeberangi sungai. Lalu aku meneruskan jalan sampai di rumah sudah setengah tujuh. Lalu saya langsung membuka baju langsung mandi. Selesai mandi saya memakai baju. Lalu aku langsung tidur.
    Pada hari Minggu
    Tgl-15-05 2011
    Bulan-Mei 2011
    Pada hari Minggu saya bangun pagi-pagi. Lalu saya mencuci piring dan mencuci pakaian. Tak lama kemudian teman yang lain ikut ke Baduy. Tapi aku tidak akan ikut karena lelah. Setelah itu aku langsung mandi lalu menjemur pakaian. Lalu aku bermain ke rumah Taman Baca Multatuli bersama teman-temanku. Selesai membaca buku komik, aku pulang.
    Di rumah aku membantu ibu masak. Selesai masak aku langsung mandi dan teman-temanku. Selesai mandi lalu aku pulang lalu aku memakai baju. Selesai memakai baju, aku makan. Lalu aku ke Taman Baca Multatuli di sana aku membaca buku komik dan yang lainnya.
    Setelah itu aku mendengar azan maghrib. Lalu aku berwudhu, sembahyang. Selesai sembahyang aku mengaji sesampai di pengajian aku menghapalkan. Lalu aku pulang dan teman-temanku.
    Malamnya aku nonton pilm Saijah Adinda yang dramanya di lapangan MI Al Hidayah Ciseel. Lalu aku pulang bersama ibu dan adik karena aku sudah ngantuk. Sesampai di rumah aku langsung tidur.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Catatan #7 Rumah Multatuli Kosong Rating: 5 Reviewed By: mh ubaidilah
    Scroll to Top