728x90 AdSpace

  • Latest News

    15 September 2011

    Catatan #8 Saya Jadi Si Kanteh

    Cecep:
    [Kelas IV SD Negeri 2 Sobang, menjadi Si Kanteh, Adiknya Adinda saat memerankan drama Saijah Adinda. Ini dia catatannya.]
    Sabtu, 14 Mei 2011
    Bangun pagi. Sarapan pagi. Lalu berangkat ke kota Rangkasbitung, Lebak, menyusuri Multatuli. Saya berjalan kaki dari rumah ke Kampung Cangkeuteuk dengan jarak 4 kilometer. Naik mobil engkel bersama teman-teman termasuk Mas Sigit. Melewati Ciminyak, Kalawijo, Sajira langsung ke Rangkasbitung.
    Langsung menuju Aula Multatuli. Di Multatuli makan bersama dengan teman-teman. Kunjungan ke dua ke Rumah Sakit Adjidarmo. Perjalanan ketiga ke rumah Multatuli yang sekarang tinggal tembok yang sudah penuh dengan bekas-bekas tulisan. Perjalanan keempat ke apotek Multatuli. Perjalanan kelima ke SD Multatuli. Perjalanan keenam ke sungai Ciujung. Ketujuh ke perpustakaan Saijah Adinda.
    Pulang jam 4 sampai di rumah jam 06.30 malam. Pulang dengan rombongan dengan pakaian basah karena kehujanan.
    Malam kegiatan gegendeh, gondang, pencak silat. Semua dimainkan oleh warga masyarakat.
    Minggu, 15 Mei 2011
    Pergi ke Baduy. Saya tidak ikut sebab kecapekan. Saya agak sakit. Hanya teman-teman yang ikut. Malam hari kegiatan acara penutupan. Dilanjutkan nonton bareng film drama Saijah Adinda. Kami yang main drama hari Jumat. Film kedua judulnya Max Havelaar. Aku merasa senang dan puas. Film Wiro Sableng dan Rhoma Irama. Saya senang sebab di drama saya bisa main sebagai penggembala kerbau. Namanya Si Kanteh.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Catatan #8 Saya Jadi Si Kanteh Rating: 5 Reviewed By: mh ubaidilah
    Scroll to Top